Berbagi Ilmu

Ayo Kita Berbagi Ilmu, Dengan Berbagi Ilmu orang lain menjadi tahu serta Ilmu kita akan Bertambah.

Free Download

Download musik, video, aplikasi, software, gratis ...!!!

Sharing

Panduan, Information, Komputer, Tips, Trick, Musik, etc.

SMK Negeri 1 Pandeglang

Saya selaku admin adalah alumni dari sekolah ini, Sekolah ini adalah sekolah rintisan bertaraf Internasional, dan merupakan sekolah terbaik di Kota Pandeglang, serta sekolah yang meluluskan anak-anak remaja yang siap bersaing

Tips - Tips Perawatan Laptop


Tips - Tips Perawatan Laptop.


Sebagai aktifis intelektual,pekerja kantoran atau pelajar yang sering menggunakan laptop
menjadikan laptop sebagai barang yang sangat berguna sekali dan menjadi suatu alat ketergantungandalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas, namun laptop juga alat yang rentan terhadap bahaya kerusakan akibat cara penggunaan yang salah. Berikut ini adalah tips-tips dalam penggunaan dan perawatan laptopagar tetap awet dan tidak bermasalah.
Antara lain sebagai berikut:

1. Letakan laptop pada tempat yang mempunyai permukaan datar atau rata,permukaan yang tidak rata akanmengakibatkan posisi laptop miring dan saat menerima ketukan keyboard akan mengakibatkan goncangan padahardware didalamnya.Dan dampak dalam waktu lama akan membuat kerusakan.
2. Jauhkan dari air. biasanya sambil bekerja minum kopi atau minuman yang diletakan dimeja tempatmenaruh laptop, dampaknya pernah kejadian keyboard laptop tersiram kopi dan akibatnya fatal, terjadi konsletingdan harus ganti motherboard.
3. Jangan biasakan bekerja sambil menaruh laptop dipangkuan, dalam waktu lama radiasi laptop akan mengganggu kesehatan reproduksiselain tidak ada kestabilan letak laptop itu sendiri akibat goncangan.
4. Laptop memang diciptakan untuk mobile, tetapi goncangan saat membawanya atau bahkan pernah jatuh,akanberakibat pada kerusakan motherboad atau lcdnya sendiri.
5. Tas pelindung laptop dari bahan dasar gabus berbalut katun tipis yang halus bisa meredam panas saat dipakai kerja dalam waktu lama,daripadabersentuhan langsung pada meja.
6. Laptop di Indonesia umumnya sudah 220 volt, tetapi untuk laptop keluaran Jepang atau ex Jepang masih 110 volt,sediakan adaptor penurun tegangan.
7. Belilah laptop di toko terdekat di daerah Anda, sehingga bila ada masalah atau kerusakan akan gampang dan cepat mengurusnya.karena itu simpan baik-baik kartu garansinya.
8. Untuk kecepatan akselerasi laptop Anda, Installah program sesuai kebutuhan saja, sehingga bisa bisa menghemat memori dan hardisk anda.
9. Bila laptop Anda selalu berhubungan dengan internet, Anti virus menjadi suatu keharusan mutlak dan harus diupdate.
10.Istall Program perawatan untuk systemnya seperti Easy cleaner dari Toniart yang gratis, untuk menghapus file-file sampah dan sisa-sisa registrasi saat meninstall program atau uninstall program.
Semoga tips-tips diatas bisa membantu.
 
Selamat Mencoba , Semoga Berhasil ...!!!

10 Tips Merawat Komputer/PC


  1. Jangan pernah mematikan komputer dengan menekan tombol power sebelum OS/Windows benar-benar telah mati dan harddisk sudah tidak bekerja ( lampu indikator harddisk sudah tidak berkedip).Mematikan komputer dengan menggunakan tombol power tanpa menunggu OS berhenti akan menyebabkan kehilangan data atau file-file sistem Windows, lakukan hanya bila terpaksa. Lebih parah lagi jika kerusakan yang muncul adalah kerusakan fisik harddisk akibat head mengenai permukaan harddisk.Jika mungkin, lakukan reboot komputer dengan menekan Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan dan lakukan sekali lagi untuk reboot.
  2. Belilah UPS (uninteruptable power supply). UPS mencegah komputer dari kerusakan yang disebabkan tegangan berlebih/berkurang. Pada saat listrik mati berarti komputer dimatikan tidak sesuai prosedur dan akibatnya ada pada point 1.
  3. Backup, backup, backup, jangan tunggu hingga besok. Lakukan backup data yang penting ke eksternal storage misalnya floppy disk ( masih ada gak ya yang pakai :) ) , Zip Drive, CD-RW, DVD-RW dan lainnya.
  4. Lakukan Scandisk dan Defragmentasi setiap sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard drive tetap sehat dan mencegak kerusakan.
  5. Jangan pernah mencabut peripheral dari komputer jika komputer dalam keadaan menyala. Hal ini akan merusak soket atau motherboard. Pengecualian adalan untuk peripheral yang “hot pluggable” misalnya USB drive. Jika tidak mengerti apakah suatu peripheral “hot pluggable” maka ingatlah point 5 ini.
  6. Sediakan minimal 100 MB dari C: drive atau drive sistem free (Windows). JIka anda gunakan Windows Me atau Windows XP maka sediakan 200 MB. Jika tidak cukup tempat untuk area kerja Windows maka akan memaksa windows untuk melakukan dumping data ke harddisk anda dan akan menyebabkan komputer bekerja sangat lambat.
  7. Jangan terlalu banyak program yang dijalankan pada saat computer mulai bekerja. Program ini dapat dilihat pada status bar dikanan bawan layer dan program-program ini menggunakan memori dan Windows Resources (Windows internal workspace). Jalankan hanya program yang digunakan
  8. Lakukan scan virus secara berkala 
  9. Gunakan firewall jika anda terhubung ke internet. Firewall mencegah computer anda dari akses yang tidak diinginkan.
  10.  Simpan dengan baik cd yang anda peroleh ketika membeli computer dan peripheralnya. Disk-disk ini berisi driver dan program yang sesuai untuk computer anda ketika anda perlu untuk menginstall ulang. Simpan ditempat yang aman, kering.

Dasar Pengetahuan Tentang Virus

Saat Ini, pastilah kita semua selaku konsumen/pengguna jasa komputer dan jaringan ( internet ) sudah sangat sering mendengar istilah ‘virus’ yang terkadang meresahkan kita. Tulisan ini akan mengupas lebih jauh mengenai virus, yang nantinya diharapkan dapat membuat kita semua mengerti danmemahami tentang virus.

A.ASAL MUASAL VIRUS

1949, John Von Neuman, menggungkapkan " teori self altering automata " yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
1960, lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh john v neuman, mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis permainan/game. Para ahli tersebut membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan.Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, maka akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit ditiap-tiap lab komputer.semakin lama mereka pun sadar dan mulai mewaspadai permainan ini dikarenakan program yang diciptakan makin lama makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat.
1980, program tersebut yang akhirnya dikenal dengan nama "virus" ini berhasil menyebar diluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di dunia cyber.
1980, mulailah dikenal virus-virus yang menyebar di dunia cyber...

B.PENGERTIAN VIRUS

" A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself.A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows “ ( Fred Cohen )
Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran(biological viruses).
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.

C.KRITERIA VIRUS
Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar benar virus apabila minimal memiliki 5 kriteria :
1. Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuannya untuk memeriksa suatu program
3. Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan
4. Kemampuannya melakukan manipulasi
5. Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sanggat diperlukan.

1.Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) , sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .
2.Kemampuan memeriksa suat program
Suatu virus juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akan ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah terinfeksi.
3.Kemampuan untuk menggandakan diri
Kalo ini emang virus "bang-get", maksudnya tanpa ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/ file tersebut,dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/ menggandakan dirinya adalah:
a.File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus)b.Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.
4.Kemampuan mengadakan manipulasi
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) , sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. misal:
a.Membuat gambar atau pesan pada monitorb.Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari drive di pcc.Memanipulasi program/file yang ditularid.Merusak program/filee.Mengacaukan kerja printer , dsb
5.Kemampuan Menyembunyikan diri
Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
-Program asli/virus disimpan dalam bentuuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.-Program virus diletakkan pada Boot Recoord atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri-Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak berubah ukurannya-Virus tidak mengubah keterangan waktu ssuatu file-dll

D.SIKLUS HIDUP VIRUS
Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:
o Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini
o Propagation phase ( Fase Penyebaran )Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya)
o Trigerring phase ( Fase Aktif )Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant phase
o Execution phase ( Fase Eksekusi )Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb


Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,

Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)

yang awal.

- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.

- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.

- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,

bukan yang pertama.

- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.

- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R

Ini akan memulai perbaikan.

- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS

Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.

Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.

- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,

dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,

Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.

- Ketika ditanya, klik tombol Next

- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.

- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.

- Komputer akan restart.

- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.

- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).

- Selesai



Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.



2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.

- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.

- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.

- Biasanya #1

- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.

- Ketik: CD i386

- Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe

- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.

- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT



3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan

file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.

- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.

- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.

- Biasanya #1

- Ketik: bootcfg /list

Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini

- Ketik: bootcfg /rebuild

Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI

- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT



4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt

\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”



- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.

- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.

- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.

- Biasanya #1

- Masukkan password administrator jika diperlukan.

- Ketik: cd \windows\system32\config

- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:

- Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak

- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:

- Ketik: copy \windows\repair\system

- Ketik: copy \windows\repair\software

- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT



5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)



Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:



a. Untuk partisi tipe FAT

- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM

dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\



b. Untuk partisi tipe NTFS

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.

- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.

- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.

- Biasanya #1

- Masukkan password administrator jika diperlukan.

- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).

- Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:

- Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\

- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


 Semoga bermanfaat ..!!!